Polres Tasikmalaya kota —Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar audiensi bersama pihak Pertamina dan perwakilan Mahasiswa Parungponteng (Korlap). Pertemuan ini turut didampingi Kasat Intelkam, KBO Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, serta perwakilan manajemen Pertamina pada hari Rabu 19 November 2025 siang
Audiensi digelar untuk menindaklanjuti dugaan mahasiswa terkait adanya praktik pengoplosan bahan bakar di wilayah Tasikmalaya. Mahasiswa juga menyampaikan rencana untuk melakukan aksi penyampaian aspirasi di depan kantor Pertamina Tasikmalaya Kota pada keesokan hari.
Perwakilan Pertamina dalam kesempatan tersebut membantah tudingan adanya BBM oplosan, menegaskan bahwa seluruh proses distribusi dan pengawasan BBM telah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk kemudian memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang di masyarakat. Ia menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti adanya pengoplosan bahan bakar yang berasal dari Pertamina.
Terkait insiden di SPBU Kawalu yang sempat viral karena adanya bahan bakar tercampur air, Kapolres menjelaskan bahwa kejadian tersebut bukan karena tindakan pengoplosan melainkan akibat rembesan air ke talang atau bak penyimpanan bahan bakar.
“Kami pastikan tidak ada BBM oplosan dari Pertamina. Kejadian di SPBU Kawalu murni akibat rembesan air. Tidak benar jika disebut ada pengoplosan, ” tegas AKBP Moh. Faruk.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Tasikmalaya Kota mendukung penyampaian aspirasi selama dilakukan secara damai dan tertib.
“Silakan menyampaikan aspirasi, itu hak semua warga. Namun kami tekankan tidak ada aksi pembakaran ban atau tindakan anarkis lainnya, ” ujar Kapolres di hadapan mahasiswa.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga situasi kota Tasikmalaya tetap kondusif serta memastikan informasi yang beredar di masyarakat sesuai fakta di lapangan.

Tasikmalaya Kota